Membahas seputar standar tinggi pintu rumah, maka kita perlu mengetahui berapa ketinggian maksimal orang yang akan menghuni rumah tersebut. Selain itu, kita juga perlu mempertimbangkan standar tinggi tamu yang mungkin berkunjung ke tempat tinggal tersebut.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami dan mengetahui berapa standar untuk ukuran pintu rumah yang ideal. Padahal, jika ukuran pintu tidak memenuhi standar maka siap-siap saja tidak bisa dipakai untuk hunian. Tapi jangan khawatir, dengan mengetahui standar ukuran pintu rumah, kamu bisa menentukan ukuran pintu rumah yang ideal.
Menurut ukuran standar yang digunakan, terdapat dua pilihan yang berbeda. Tentu untuk kita yang berada di kawasan Asia khususnya Indonesia, ukuran standar pintu akan berbeda dengan Eropa. Hal itu karena berbeda antara tinggi badan masing-masing orang dari negara tersebut. Untuk di Indonesia, berikut standar ukuran pintunya.
Cara Menentukan Tinggi Pintu Rumah
Untuk mengetahui standarnya perlu kita ketahui berapa lebar badan orang yang akan melewatinya. Jika kita ukur maka rata-rata ketinggian orang indonesia berkisar antara 160cm – 180cm. Dengan begitu, kamu harus membuat kusen pintu lebih tinggi di atas ukuran tersebut.
Standar ukuran pintu rumah biasanya sekitar 210cm ketinggian bersih daun pintu, ditambah kusen setebal 6cm, maka total ada 216m. Untuk ukuran pintu kamar mandi, ruang tamu, tidur, makan, keluarga dan dapur lebar daun pintunya 80cm.
Jika ditambah dua buah kusen kanan kiri setebal 2x6cm, maka total ada 92cm. Sedangkan kamar mandi bisa dibuat lebih kecil yaitu 70cm, atau disamakan jadi 80cm juga tidak masalah.
Pintu kamar mandi bisa dibuat lebih kecil karena tidak digunakan untuk lalu lintas perabot rumah. Sebaliknya, ruang tamu, ruang tidur dan sejenisnya perlu lebih lebar agar furnitur muat saat keluar masuk.
Standar Ukuran Pintu Rumah yang Ideal
Berikut ini adalah daftar ukuran pintu rumah yang ideal untuk setiap ruangan:
Kenapa Tinggi Pintu Rumah Harus di Atas 210cm?
Source : Pixabay
Seperti yang sudah diutarakan di atas, menyesuaikan ketinggian orang yang akan menggunakan pintu tersebut adalah pertimbangan utama untuk menentukan tinggi pintu rumah. Jika tinggi orang 170cm maka masih ada 40cm sisa di atasnya, sehingga aman agar tidak terbentur.
Ukuran ini juga sudah cukup untuk tempat masuk furniture seperti tempat tidur yang lebarnya 2m. Dengan ukuran tersebut maka kasur atau spring bed itu masih bisa melewati pintu dengan cara dimiringkan.
Untuk kondisi khusus yang tinggi badan penghuninya melebihi standar rata-rata, maka boleh dibuat lebih tinggi. Misalnya, menggunakan ketinggian bersih daun pintu sekitar 250m.
Contoh Ukuran Pintu Rumah
Berikut ini beragam contoh ukuran pintu rumah yang bisa kamu pilih untuk hunianmu:
Source : Pinhome.id
Di sebelah kiri merupakan ruangan umum seperti ruang tamu. Sedangkan yang sebelah kanan merupakan pintu kamar mandi atau toilet. Pintu rumah bisa dibuat lebih tinggi agar terlihat gagah, atau lebih rendah dengan konsekuensi setiap orang yang lewat harus membungkuk agar tidak terbentur.
Kesimpulan
Selain untuk aspek kenyamanan, tinggi pintu rumah juga bisa mengesankan kegagahan, sehingga membuat ruangan nampak besar. Namun, tentunya ini perlu disesuaikan juga dengan ketinggian plafond agar serasi. Tinggi jendela juga sebaiknya disamakan dengan bagian atas pintu agar serasi, kecuali ada desain khusus yang memang sengaja dibuat berbeda.
Ukuran Standar tinggi pintu rumah 210cm bisa dipakai untuk ruang tamu, ruang tidur, ruang keluarga, ruang dapur dan sejenisnya. Sedangkan kamar mandi bisa dibuat lebih pendek karena disitu tidak digunakan untuk keluar masuknya furnitur, melainkan hanya untuk orang saja yang lewat.
Meskipun begitu, ada kondisi khusus yang ketinggian pintunya justru dibuat lebih rendah dari badan. Misalnya pada rumah kuno atau mushola di Jawa. Di sana kita bisa menemukan pintu yang rendah sehingga perlu membungkuk jika hendak melewatinya kalau tidak ingin terbentur.